Songa Rafting merupakan salah satu andalan daripada pariwisata yang ada di kabupaten Probolinggo, setelah Wisata Gunung Bromo yang terkenal dengan wisata sunrise dan kawah Bromonya. Pemerintah setempat berusaha untuk memperbaiki sarana dan prasarana demi perbaikan ekonomi masyarakat setempat dengan selalu memantau dan mengawasi salah satu aset pemerintah yang konon pernah disinggahi oleh Raja Majapahit Prabu Hayam Wuruk dan Patihnya yang setia yaitu Gajah Mada ini.
Salah satu ikon pariwisata kabupaten Probolinggo ini bersumber dari mata air Gunung Argopuro dan Gunung Lamongan dengan lebar sungai rata-rata 5-20 meter serta kedalaman air kurang lebih 1-3 meter. Dan merupakan salah satu wisata rafting yang paling menantang di jajaran tempat wisata di Jawa Timur
Medan Songa Rafting Pekalen Probolinggo
Songa Rafting Pekalen, Wisata arung jeram di Probolinggo
Badan sungai yang bisa digunakan untuk rafting berjarak 29 km. Songa membagi tripnya menjadi 3 (tiga)bagian yaitu;
- Sungai Pekalen Atas (Beautiful Trip, 12 km)
- Sungai Pekalen Tengah (Fantastic Trip, 7 km)
- dan Sungai Pekalen Bawah (Incredible Trip, 10 km).
Para rafter menyebut sungai Pekalen sebagai surganya para rafter (rafter paradise), karena memadukan wisata alam yang luar biasa dengan deretan gua-gua kelelawar dan air terjun yang tidak ditemui di sungai lain, serta jeram-jeram yang menantang dan bervariatif mulai dari Sungai Pekalen atas sampai bawah.
Kegiatan arung jeram di Songa Rafting ini memang sangat menyenangkan apalagi dengan disuguhi keindahan alam yang masih terjaga keindahannya. Suasana yang begitu tenang dan bisa membuat kita tidak pernah merasa bosan untuk mengagumi keindahan ciptaan Tuhan Semesta Alam.
Start point dari arung jeram ini tepatnya berada di dusun Angin – angina, Desa Ranu Gedang. Dan juga selama di perjalanan nanti para wisatawan akan disuguhkan keindahan 7 air terjun, goa – goa kelelawar dan struktur batuan alami yang masih segar dan jernih.
Jarak pengarungan songa rafting dari Start-Finish kurang lebih 12 kilometer yang ditempuh selama kurang lebih 3,5 jam, dengan jumlah jeram sekitar 50 buah seperti Welcome, Batu Jenggot, Pandawa, Rajawali, Xtravaganza, KPLA, Tripple Ace, The Fly Matador, Hiu, Cucak Rowo, Long Rapid, Good Bye.
Ada pula Jeram Inul, disebut demikian karena untuk melewati jeram itu, setiap peserta harus “bergoyang bak Inul
genre petualangan atau adventure dalam bentuk wisata arung jeram yang terletak di Kabupaten Probolinggo. Wisata arung jeram ini terletak di desa Ranu Gedang, kecamatan Tiris, kabupaten Probolinggo, propinsi Jawa Timur. Dengan bermedankan sungai Pekalen Probolinggo yang memiliki arus yang lumayan deras, secara perlahan wisata ini mulai menarik minat para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
0 komentar:
Posting Komentar